Sabtu, 07 November 2015

PRINSIP UTAMA PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN 3R, APA ITU?



Berita dan Informasi, 22 Juni 2015

Sungai Loban - Prinsip 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) kali ini adalah Tema Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Sampah yang diusung oleh Pemerintah.

Acara yang di gelar oleh Dinas Tata Bangunan dan Kebersihan Pemkab Tanah Bumbu di Aula Kantor Kecamatan Sungai Loban, Senin (22/6/2015) dibuka langsung oleh Camat Kursani, Sos

Dihadapan peserta sosialisasi yang dihadiri para Kepala Desa dan tokoh masyarakat, Camat mengatakan sangat menyambut baik kegiatan seperti ini,  “Harapan ke depannya, masyarakat lebih memahami masalah pengelolaan sampah, termasuk Bank Sampah, TPS (tempat pembuangan sampah-red) juga dapat dioptimalkan pemanfaatannya”,  ucap Camat

“Kami berharap dengan sosialisasi ini, masalah penanganan maupun pengelolaan sampah dapat terlaksana, desa nantinya bisa mengatur penganggarannya dari dana 1 Milyar 1 Desa, paling tidak ada fasilitasi kebersihan lingkungan di masyarakat yang dikelola oleh masyarakat, tersedianya bak atau tong sampah atau TPS. Apalagi lokasi desa yang dekat dengan kota kecamatan maupun desa-desa yang dilewati jalan provinsi” tegas Camat Kursani.



Reuse, Reduse, Recycle (3R) adalah prinsip utama mengelola sampah mulai dari sumbernya, melalui berbagai langkah yang mampu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA (tempat pemrosesan akhir – red).

REDUCE = Mengurangi, berarti kita mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang tidak “terlalu” anda butuhkan.
Contoh kegiatan reduce sehari-hari :
·         Misalnya dengan membawa tas belanja saat ke pasar sehingga dapat mengurangi sampah plastik
·         Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
·         Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
·         Menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
·         Maksimumkan penggunaan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
·         Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai.
·         Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
·         Menggunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat
·         Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.

REUSE = Pakai Ulang, artinya barang yang msih bisa digunakan jangan langsung dibuang tetapi sedapat mungkin gunakanlah kembali berulang-ulang.
Contoh kegiatan reuse sehari-hari:
·         Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.
·         Menggunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
·         Menggunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
·         Menggunakan kertas yang masih kosong untuk menulis.
·         Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan

RECYCLE = Daur Ulang barang, Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di rumah anda menjadi kompos.
Contoh kegiatan recycle sehari-hari:
·         Memilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.
·         Mengolah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
·         Melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos.
·         Lakukan pengolahan sampah non organik menjadi barang yang bermanfaat dan bahkan memiliki nilai jual misal menggunakan bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai pot tanaman.


(Berita oleh : I Wayan Sukadana, S.Hut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar